INFO KARWEK ALIAS KAREPE DEWEK

Ads Here

Tuesday, September 8, 2020

Fitur Sinkronisasi dan Tarik Data Dapodik 2021

Fitur Sinkronisasi dan Tarik Data Dapodik 2021

Kenapa saat melakukan sinkronisasi muncul tabel proses tarik data di dapodik 2021?

Pada panduan aplikasi dapodik versi 2021 dijelaskan adanya penambahan fitur tarik data pada proses sinkronisasi guna menurunkan semua perubahan yang terjadi hanya pada data yang berada di Server. Jadi tarik data sederhananya mengambil data hasil perubahan melalui aplikasi verval maupun penambahan referensi baik pada peserta didik, PTK maupun yang lainnya.




Pada Aplikasi Dapodik versi 2021, terdapat penambahan pilihan proses pengiriman data. Selain metode sinkronisasi juga terdapat metode tarik data.


Perbedaannya adalah:
Tarik data: proses pengiriman data satu arah dimana hanya akan menurunkan data yang mengalami perubahan yang terdapat di server saja. Proses ini tidak akan mengirimkan data yang mengalami perubahan di lokal (Aplikasi Dapodik) ke server. Data invalid yang terdapat di validasi lokal tidak akan berpengaruh terhadap proses tarik data ini.

Sinkronisasi: proses pengiriman data dua arah yang akan menurunkan data yang mengalami perubahan di server dan akan mengirimkan data yang mengalami perubahan di lokal ke server. Jika ada data yang invalid saat validasi lokal, proses sinkronisasi tidak dapat dilanjutkan.
Untuk melakukan tarik data, pastikan peran pengguna yang dipilih ada kepala sekolah. Jika ditemukan ada data yang invalid dan warning, sistem akan otomatis mendeteksi proses tarik data. Klik tombol Ya untuk melanjutkan.

Selanjutnya akan tampil laman tarik data. Klik tombol Tarik Data untuk melanjutkan proses ini. Jika sukses, akan tampil progres tarik data ini di atas jendela dengan keterangan tombol Sedang Proses.

Jika proses tarik data sudah selesai, akan tampil waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses tarik data tersebut. Contoh tampilannya sebagai berikut di bawah. Setelah itu akan tampil tabel data yang mengalami perubahan dari server ke lokal (Aplikasi Dapodik).

Sebenarnya Anda masih bisa melakukan sinkronisasi data meskipun masih terdapat data yang warning maupun akun kepala sekolah belum terverifikasi. Sinkronisasi tidak bisa dilakukan apabila masih terdapat data yang invalid.

Ada salah satu masalah yang muncul seperti berikut. Saya sudah melakukan validasi dan dinyatakan valid semua tetapi saat melakukan sinkronisasi yang muncul malah tarik data.

Marilah kita coba dengan trik berikut. Kita lakukan periodesasi pada data sarpras. Langkahnya :
👉Buka menu sarpras pilih tanah dan bangunan ⇉ Pada jenis prasarana tanah klik dan pilih menu aksi kemudian salin data periodik.
👉Pada jenis prasarana klik dan pilih menu kondisi kemudian simpan dan tutup (jika tidak diisi) kalau menghendaki diisi silahkan isi dulu.
👉Pada menu ruang lakukan input kondisi ruang, simpan dan tutup (jika tidak diisi)  kalau menghendaki diisi silahkan isi dulu.
👉 Lakukan hal yang sama pada ruang yang lainnya.
👉 lakukan vaidasi dengan cara tukar akun pengguna dan sinkronisasi

Semoga membantu.







































Sumber : https://www.ibadjournals.com/2020/07/fitur-sinkronisasi-dan-tarik-data.html

No comments:

Post a Comment